Tujuan ekstrakurikuler Pencak Silat adalah untuk mengembangkan keterampilan fisik, mental, dan nilai-nilai positif pada siswa, antara lain:

1. Mengembangkan Keterampilan Beladiri: Pencak Silat mengajarkan berbagai teknik beladiri yang meliputi pukulan, tendangan, kuncian, serta gerakan bertahan. Keterampilan ini bisa digunakan untuk membela diri secara fisik.

2. Meningkatkan Fisik dan Kesehatan: Latihan Pencak Silat membantu meningkatkan kekuatan, kelincahan, keseimbangan, serta ketahanan fisik, yang berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

3. Menumbuhkan Disiplin dan Ketaatan: Seperti kebanyakan cabang seni bela diri, Pencak Silat mengajarkan pentingnya disiplin dalam latihan dan kehidupan sehari-hari, serta ketaatan terhadap aturan dan ajaran guru.

4. Memperkuat Mental dan Kepercayaan Diri: Pencak Silat juga bertujuan untuk membentuk mental yang tangguh, meningkatkan kepercayaan diri, serta mengajarkan kontrol diri dalam situasi yang penuh tekanan.

5. Meningkatkan Rasa Hormat dan Kerjasama: Dalam Pencak Silat, para peserta diajarkan untuk saling menghormati, baik itu terhadap sesama teman, pelatih, maupun lawan saat berlatih. Selain itu, kerja sama juga sangat dibutuhkan dalam beberapa latihan atau pertandingan.

6. Menanamkan Nilai-nilai Budaya dan Nasionalisme: Pencak Silat juga mengajarkan nilai-nilai budaya Indonesia, serta memperkenalkan filosofi dan sejarah yang terkandung dalam seni bela diri ini. Hal ini menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan tanah air.

7. Meningkatkan Ketahanan Mental dan Emosi: Melalui latihan intensif dan pertandingan, Pencak Silat membantu siswa untuk lebih baik dalam mengendalikan emosi, mengatasi rasa takut, dan menghadapi tantangan dengan kepala dingin.